Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Wednesday, 14 October 2009

Mengusir Kuman2 yang Nakal dari Tangan


TAHUKAH temen2 smua? Setiap hari lebih dari 5.000 anak balita penderita diare di seluruh dunia meninggal sebagai akibat kurangnya akses air bersih dan fasilitas sanitasi serta pendidikan kesehatan.

Whuuuaahh... fakta di atas yang membuat Public-Private Partnership for Handwashing with Soap (PPP-HWWS) atau KPS-CTPS yang terdiri atas UNICEF dan beberapa badan internasional lain menetapkan hari ini (15 Oktober) sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS).

HCTPS itu dirayakan bersama oleh jutaan anak di 52 negara di lima benua lho. Termasuk, Indonesia! Surabaya nggak mau kalah dong. Buktinya nih, 87,8 persen respondenDet ternyata memang punya kebiasaan cuci tangan.


Alasan mereka punya kebiasaan itu macem-macem. Mulai buat jaga kebersihan (55,4 persen), supaya nggak kena penyakit (25,6 persen), sampai ajaran dari ortu (16,62 persen). Sama kayak saran UNICEF, kalau caranya buat cuci tangan, mereka lebih memilih pakai air dan sabun (76,9 persen).

Simak aja pengakuan Tri Putra Haris Prasetyo dari SMP Dapena 2. Cowok yang masih duduk di kelas satu SMP itu memiliki kesadaran untuk cuci tangan setiap hari. "Yup! Sejak kelas tiga SD lho. Kemauan itu timbul gara-gara denger penjelasan guruku tentang manfaat cuci tangan," jelas Tri.

Karena itu, Tri selalu menyempatkan diri cuci tangan setiap hari. "Biasanya sebelum dan setelah makan. Biasanya aku cuci tangan pakai sabun biar lebih bersih dan wangi. Kalau cuma pakai air, rasanya sisa makanannya masih berasa di tangan, nggak bersih gitu!" jelasnya panjang lebar.

Hal yang sama dilakukan Machika Shinta di MAN 1 Surabaya. Cewek yang akrab di sapa Chika tersebut harus rajin cuci tangan setiap hari karena punya hewan peliharaan. "Aku punya hewan peliharaan kucing di rumah. Jadi, mama selalu mewanti-wanti kalau habis megang kucing harus segera cuci tangan," ujar Chika semangat.

Menurut sang mama, hewan peliharaan seperti kucing rawan membawa berbagai penyakit. Karena itu, mamanya selalu menyediakan sanitizer agar praktis digunakan untuk cuci tangan. "Kalau pakai air, entar kumannya nggak pergi," cerita Chika.

No comments:

Post a Comment